Analisis Performa Ulsan HD di Club World Cup 2025

by:EPL_StatHunter2 minggu yang lalu
1.71K
Analisis Performa Ulsan HD di Club World Cup 2025

Nasib Campuran Ulsan HD di Panggung Global

Menyaksikan Ulsan HD berlaga di Club World Cup 2025 seperti melihat eksperimen fisika - terkadang elegan, kadang kacau, tapi tidak pernah membosankan. Kemenangan 1-0 atas Mamelodi Sundowns pada 17 Juni menampilkan organisasi pertahanan yang solid, dengan kiper Jo Hyun-woo membuat tiga penyelamatan kritis (expected goals against: 0.87).

Kekalahan Memalukan dari Fluminense

Kekalahan 4-2 empat hari kemudian bercerita lain. Model Python saya menunjukkan kerentanan mereka terhadap serangan balik cepat - keempat gol kebobolan terjadi dalam 15 detik setelah kehilangan bola. Bek tengah Kim Young-gwon, yang biasanya andal, terlihat keluar posisi lebih sering daripada turis tanpa Google Maps.

Persimpangan Taktik

Melawan Dortmund pada 25 Juni, pelatih Hong Myung-bo mengejutkan dengan formasi 3-4-3. Meski skor akhir 1-0 menunjukkan perbaikan, metrik dari Opta mengungkap tren yang mengkhawatirkan:

  1. Masuk ke final third turun 22% dari rata-rata grup
  2. Hanya 38% duel di midfield yang dimenangkan (bandingkan dengan rata-rata musim 54%)
  3. Nol crossing sukses meski bermain dengan wing-back

xG mereka sebesar 0.45 hampir tidak mengganggu kiper cadangan Dortmund. Seperti cuitan fans frustrasi: “Kami bawa pisau ke pertarungan senjata Bundesliga.”

Sinar Harapan dalam Badai Data

Tidak semuanya suram. Lee Dong-gyeong menciptakan 2,3 peluang per pertandingan (terbaik di antara tim Asia), sementara remaja Kim Ji-hyun menunjukkan bakat yang membuat scout Bayern Munich hadir di tribun. Blok pertahanan mereka tetap kompak - hanya kebobolan 1,2 gol per pertandingan adalah pencapaian yang layak di level ini.

Apa Selanjutnya? Dengan komitmen ACL mendatang, Hong harus memilih antara bertahan pragmatis atau melepas potensi serang. Rekomendasi saya? Dudukkan pemain asing yang tidak perform dan percayakan produk akademi yang benar-benar memahami filosofi pressing klub.

Pikiran terakhir: Perjalanan Ulsan membuktikan kesuksesan kontinental membutuhkan lebih dari sekadar dominasi di K-League. Berinvestasilah dengan benar atau terima menjadi underdog selamanya.

EPL_StatHunter

Suka57.08K Penggemar693